Kamis, 07 November 2013

Pengantar Telematika

What (Apa yang dimaksud dengan telematika)

Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Telematika itu merupakan istilah untuk mendefinisikan Telekomunikasi melalui media Informatika. Berdasarkan definisi tersebut Telematika mencakup 2 teknik yaitu : Telekomunikasi dan Informatika. Telematika dapat diartikan sebagai media komunikasi jarak jauh dengan perantaraan media elektromagnetik. Kemampuan Telematika adalah mampu mentransmisikan sejumlah informasi dalam sekejap, menjangkau ke seluruh penjuru dunia dengan berbagai metode.

Who (Siapa yang menggunakan Telematika)

Yang menggunakan telematika yaitu semua masyarakat dalam berbagai bidang seperti dalam bidang pendidikan, pemerintahan, perdagangan, dan sebagainya.

When (Kapan Telematika dapat digunakan) 

Masyarakat menggunakan Telematika ketika menyampaikan suatu informasi agar orang yang melakukan komunikasi menjadi lebih berpengetahuan dari sebelumnya. Bertambahnya pengetahuan manusia akan meningkatan keterampilan hidup, menambah kecerdasan, meningkatkan kesadaran dan wawasan.

Where (Dimana Telematika digunakan)

Ada berbagai macam bentuk dari telematika yang telah berkembang di banyak bidang. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya “tumpang tindih” karena berbagai kegiatan kerja dapat menggunakan telematika untuk menunjang kinerja dari usaha yang dilakukan. Berbagai macam bentuk tersebut adalah :
a.    E-Goverment
E-Goverment dihadirkan dengan maksud untuk Administrasi Pemerintahan secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang Telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan Teknologi Telematika di Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.
Tim tersebut memiliki beberapa terget. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan Pemerintahan Online atau E-Goverment dalam bentuk Situs/Web internet. Dengan E-Goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana Internet yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh Komputer dari mana saja.
E-Goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat Provinsi sampai Kabupaten, Kota, telah memiliki Situs Online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam E-Goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
b.    E-Commerce
Prinsip E-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai Situs atau Web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, sampai membuat claim.
Luasnya wilayah E-Commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (Software), perbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-Commerce juga memiliki istilah lain, yakni E-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah Toko Online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank (E-Banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan transaksi melalui Mobile Phone, ATM (Automatic Teller Machine - Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
c.    E-Learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance learning) dengan media Internet berbasis Web atau Situs.
Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya Teknologi Telematika, yang dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara Online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.

Why (Mengapa Telematika digunakan)

Telematika digunakan karena kemampuannya dalam mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia dengan berbagai metode. Selain itu dalam lingkup interkasi sosial Telematika mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran untuk memperluas wawasan. Oleh karena itu Telematika disebut juga sebagai Sarana dan Prasarana Pembedaya. Efek dari Telematika itu sendiri pada lingkup interaksi sosial adalah merubah struktur masyarakat dari budaya lisan ke budaya tulisan dan kini menjadi budaya informasi (masyarakat informasi).

How (Bagaimana Telematika digunakan)

Telematika digunakan dalam berbagai macam layanan telematika yaitu :

• Layanan Telematika dibidang Informasi

Penggunaan teknologi telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat. Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan “e-commerce” bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.
• Layanan Telematika dibidang Keamanan
Layanan ini menyediakan fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Seperti contohnya dengan menggunakan Firewall dan juga anti virus yang ada.
•Layanan Context Aware dan Event-Based
Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
• Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.


Sumber :
http://maylanilestari.blogspot.com/
http://bagasirawanganteng.blogspot.com/2012/10/pengantar-telematika.html
http://gakaramyblog.blogspot.com/2012/12/peranan-telematika.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar