Kamis, 05 Mei 2011

Golongan Darah

Golongan darah merupakan ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Tranfusi darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.

Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya contohnya :
  • Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga orang dengan golongan darah A negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A negatif atau O negatif.
  • Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga orang dengan golongan darah B negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah B negatif atau O negatif.
  • Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga orang dengan golongan darah AB positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universali. Namun, orang dengan golongan darah AB positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB positif.
  • Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga orang dengan golongan darah O negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun orang dengan golongan darah O negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O negatif.
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia meskipun di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih umum dijumpai dibanding antigen B. Karena golongan darah AB memerlukan keberadaan dua antigen A dan B golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia. Ilmuwan Austria, Karl Landsteiner memperoleh penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan kedokteran pada tahun 1930 karena jasanya dalam menemukan cara penggolongan darah ABO.

Dengan mengetahui golongan darah ternyata dapat mengetahui kepribadian seseorang, berikut ini kepribadian seseorang berdasarkan golongan darah :

Golongan darah O
  1. Orang yang bergolongan darah O biasanya berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup.
  2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksanakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat.
  3. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan, dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
  4. Mereka biasanya dicintai oleh semua orang. Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
  5. Dilain pihak mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
  6. Mereka juga cenderung mudah dipengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
  7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.
Golongan darah A
  1. Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool.
  2. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa diandalkan dan dipercaya namun keras kepala.
  3. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
  4. Mereka berusaha membuat diri mereka sewajar dan ideal mungkin. 
  5. Mereka bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
  6. Mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunyai sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
  7. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang bertemperamen sama.
Golongan darah B
  1. Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya. 
  2. Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun cepat juga bosan.
  3. Tapi biasanya mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang di kerjakannya.
  4. Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
  5. Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada di dalam diri mereka.
  6. Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.
Golongan darah AB
  1. Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif dan lembut.
  2. Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati-hatian.
  3. Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-orang yang dekat dengannya.
  4. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
  5. Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam.
  6. Mereka mempunyai banyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan mereka.
Melalui golongan darah kita dapat mengetahui kepribadian seseorang. Selain itu, ternyata golongan darah juga berpengaruh terhadap diet seseorang dan mempunyai manfaat dalam makanan yang dikonsumsinya. Diet golongan darah ditemukan oleh Dr Peter D'Adamo, penulis "Eat Right for Your Type". Menurutnya, reaksi kimia terjadi antara darah dan makanan yang kita makan. Reaksi ini merupakan bagian dari warisan genetis. Reaksi ini disebabkan oleh faktor yang disebut Lektin. Lektin dan beragam protein yang ditemukan dalam makanan memiliki sifat aglutinasi yang mempengaruhi darah. Jadi, ketika makan makanan yang mengandung lektin protein yang tidak cocok dengan tipe antigen darah kita, maka lektin mulai mengaglutinasi sel-sel darah dan ini akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dari sinilah konsep diet golongan darah bermula. Berikut ini akan dijelaskan diet berdasarkan golongan darah :

Diet golongan darah O

Golongan darah O diyakini oleh D'Adamo sebagai kelompok hunter (pemburu). Orang yang bergolongan darah O ini biasanya cenderung berprestasi  tinggi, seorang yang aktif dan terorganisir. Olahraga yang cocok untuk diet golongan darah O adalah latihan kardio : jogging, bersepeda, berenang, atau jalan cepat. Latihan di pagi hari lebih baik daripada malam hari.

Menu diet golongan darah O adalah yang rendah karbohidrat dan tinggi protein. Makanan yang mempunyai efek sebagai obat untuk diet golongan darah O adalah jahe, kailan, kunyit, daging (sapi, kerbau, rusa, domba), brokoli, ubi, waluh, selada, lobak china, bluberi, rumput laut, ceri, jambu biji, kacang merah, bumbu kari, kacang polong, dan semua jenis bawang. Makanan yang tidak bereaksi apapun untuk diet golongan darah O adalah ikan mas, belut, lobster, ikan tuna, bubur gandum, beras, ikan sardine, udang, telur (ayam, bebek), mentega, kacang (hitam, merah, buncis, kedelai), tempe, tahu, susu kedelai, terung, dan lain-lain. Sedangkan makanan yang bereaksi negatif untuk diet golongan darah O adalah kacang tanah, kacang mede, kuaci, laichi, kentang, mentimun, kembang kol, kerang, gurita, telur (angsa, puyuh), es krim, keju, susu sapi, yoghurt, minyak kelapa, jamur, jagung, blewah, pisang raja, pare, kecap, kopi, cumi-cumi dan lain-lain.

Diet golongan darah A

Golongan darah A diyakini oleh D'Adamo sebagai kelompok cultivator (penggarap tanah atau bercocok tanah). Golongan darah A berkembang pada zaman pertanian, sekitar 20.000 tahun yang lalu. Orang yang bergolongan darah A biasanya cenderung sangat kreatif, sangat sensitif dan pemecah masalah yang baik. Olahraga yang cocok untuk diet golongan darah A adalah olahraga yang santai selama 30 menit seperti yoga, tai chi, berjalan, dan olahraga outdoor.

Menu diet golongan darah A adalah yang rendah lemak dan tinggi karbohidrat. Makanan yang mempunyai efek sebagai obat untuk diet golongan darah A adalah bayam, kacang (tanah, buncis, kedelai), tahu, ikan mas, ikan sardine, tempe, tepung beras, bluberi, brokoli, wortel, dan minyak zaitun. Makanan yang tidak bereaksi apapun untuk diet golongan darah A adalah ikan tuna, telur puyuh, bawang merah, mentimun, talas, melon, blewah, pir, kiwi, strowberi, telur (ayam, bebek) dan lain-lain. Sedangkan makanan yang bereaksi negatif untuk diet golongan darah A adalah daging (sapi, angsa, kelinci, kerbau, domba, bebek), lobster, belut, keju, es krim, susu, kelapa atau santan, pepaya, ubi, mentega, kepiting, udang air soda dan lain-lain.

Diet golongan darah B

Golongan darah B diyakini oleh D'Adamo sebagai kelompok pengembara. Golongan darah B berkaitan dengan sistem kekebalan yang kuat dan sistem pencernaan yang fleksibel. Orang yang bergolongan darah B biasanya cenderung sangat praktis, tidak suka bertele-tele dalam banyak hal. Olahraga yang cocok untuk diet golongan darah B adalah latiahn moderat yang menggunakan tubuh dan otak seperti balet, dan menari.

Menu diet golongan darah B adalah yang mengandung susu dan produk olahan susu.  Makanan yang mempunyai efek sebagai obat untuk diet golongan darah B adalah brokoli, ubi, wortel, teh hijau, terung, daging(kambing, domba, kelinci, rusa), ikan laut, susu sapi, keju dan lain-lain. Makanan yang tidak bereaksi apapun untuk diet golongan darah B adalah telur ayam, bayam, selada, mentimun, kentang, sawi, cumi-cumi, ikan mas, ikan tuna, melon dan lain-lain. Sedangkan makanan yang bereaksi negatif untuk diet golongan darahB adalah daging ( bebek, ayam, angsa, belibis), kepiting, keong, siput, belimbing, lobster, pare, kelapa atau santan, jagung, air soda, es krim dan lain-lain.

Diet golongan darah AB

Golongan darah AB diyakini oleh D'Adamo sebagai kelompok teka-teki atau misterius. Golongan darah AB merupakan jenis golongan darah yang terakhir berevolusi. Golongan darah AB biasanya cenderung memiliki sifat cerdik, kreatif, memiliki pemikiran yang baik untuk bisnis dan mudah bergaul dengan orang. Olahraga untuk diet golongan darah AB adalah yoga atau pilates sekali dalam seminggu dan jogging ringan.
Menu diet golongan darah AB adalah menyesuaikan dengan berbagai jenis makanan. Makanan yang mempunyai efek sebagai obat untuk diet golongan darah AB adalah ikan tuna, ikan sardine, teh hijau, susu kambing, daging (domba, kelinci), keju ricotta dan lain-lain. Makanan yang tidak bereaksi apapun untuk diet golongan darah AB adalah kacang merah, brokoli, mentega, telur ayam, melon, jeruk, pir, mangga, pare, kelapa, es krim dan lain-lain.


Sumber : http://www.google.co.id/


Nama : Anggriana Pradita S
NPM : 10110849
Kelas : 1KA31
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar