Minggu, 01 Mei 2011

Kebudayaan India

India merupakan salah satu negara di Asia yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia dengan populasi lebih dari satu milyar jiwa dan menjadi negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Dalam sejarah, India merupakan bagian dari rute perdagangan penting pada peradaban kuno seperti Budaya Lembah Indus yang merupakan tempat kelahiran dari empat agama utama dunia yaitu Hindu, Buddha, Jainisme dan Sikhisme. Selain itu negara India merupakan bagian dari Britania Raya sebelum meraih kemerdekaan pada tahun 1947.

Dari segi budaya, India juga mempunyai kebudayaan yang unik, khas dan menarik yang tak kalah dengan kebudayaan dari negara lain. Kebudayaan India penuh dengan sinkretisme dan pluralisme budaya. India mampu mempertahankan tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu dan menyebarluaskannya ke tempat-tempat lain di Asia. Kebudayaan tradisional India memiliki hirarki sosial yang relatif ketat. Sejak usia dini, anak-anak diajari tentang peran dan kedudukan mereka dalam masyarakat. Tradisi ini diperkuat dengan kepercayaan kepada dewa-dewa dan roh yang dianggap berperan penting dan tak terpisahkan dari kehidupan mereka. Orang India sangat menghargai nilai-nilai kekeluargaan tradisional. Masalah-masalah yang timbul dalam keluarga sering diselesaikan secara patriarkisme. Di India, pernikahan dipandang sebagai ikatan seumur hidup, sehingga angka perceraian sangat rendah.

Berikut ini merupakan tradisi budaya India yang untuk, khas dan menarik untuk dibaca :

Diwali

Diwali atau disebut juga Divapali, Divali, dan Deepawali adalah sebuah perayaan di India yang dilaksanakan selama lima hari. Selama lima hari tersebut semua perkantoran, bank, dan pabrik tutup untuk merayakan Diwali. Pada saat perayaan Diwali, orang India memakai baju baru, menyajikan manisan, bertukar kado dan menyalakan lampu-lampu kecil untuk menerangi rumah mereka dan menghiasnya dengan lampion-lampion.

Diyas, lampu pada perayaan Diwali

Lampu yang digunakan adalah lampu kecil yang terbuat dari tanah liat yang diisi dengan minyak kelapa dan diberi sumbu atau lilin-lilin kecil yang bisa terapung di kolam-kolam. Diwali dapat diartikan sebagai hari dimana bulan sedang tidak bersinar dan kegelapan ada dimana-mana. Maka pada hari Diwali dinyalakanlah lampu-lampu untuk menerangi yang dimaknakan sebagai energi positif dan harapan.

Pada hari pertama perayaan Diwali, orang-orang India akan bangun pagi untuk mandi dan memakai baju barunya (seperti perayaan lebaran). Setelah itu mereka melakukan sembahyang kepada Dewi Lakshmi dan Lord Ganesha. Mereka mengirimkan doa untuk orang yang telah tiada dengan cara memberikan rangkaian bunga pada photo orang yang meninggal tersebut. Setelah sembahyang orang India meminta restu kepada orangtua dan sarapan bersama (makan manisan).

Di balik perayaan Diwali, ada sebuah legenda yang mengatakan bahwa Ravan (di Indonesia disebut Rahwana) menculik Sita (Sinta) di hutan tempat Prabu Rama dan Sita tinggal. Mereka tinggal di hutan atas perintah dari ayahanda Prabu Rama yaitu Raja Dasharatha. Setelah tahu isterinya diculik, Prabu Rama menyerang Lanka dan membunuh Ravan untuk membebaskan Sita. Setelah membebaskan Sita, Prabu Rama akhirnya kembali ke Ayodhya bersama dengan Sita dan adiknya Lakshamana. Karena itu orang-orang di Ayodhya menyalakan lampu-lampu kecil (diyas) untuk menyambut kedatangan Shri Ram dan Devi Sita.

Selain legenda Prabu Rama dan Sita, ada juga yang mengatakan bahwa perayaan Diwali adalah sebagai kembalinya Pandavas (Pandawa) dalam epic Mahabharata. Mereka tinggal selama 13 tahun dihutan karena kalah bermain dadu dengan Kauravas (Kurawa). Saat Pandavas kembali, bertepatan dengan hari Amavasyaa, rakyat dari kerajaan merayakannya dengan menyalakan lampu-lampu kecil sebagai tanda ucapan selamat datang. 

Mehndi

Mehndi adalah seni melukiskan gambar pada tangan dan kaki dengan menggunakan pacar atau Inai. Mehndi merupakan adat dan seni kuno yang sangat tua di Asia, yang sampai sekarang masih dapat dipertahankan dan digunakan. Dinasti Mogul yang mengajarkan semua tentang sejarah Mehndi dan memperkenalkannya ke India pada abad ke  12. Ada yang mengatakan asal mulanya Mehndi dari Mesir, di Mesir Mehndi telah digunakan sejak zaman kerajaan Firaun. Budaya merantau yang dilakukan pada masyarakat dulu untuk tujuan perdagangan menyebabkan pemakaian Mehndi (Inai) menyebar ke seluruh kawasan yang dikunjungi (Asia). Ratu Mesir Cleopatra telah menggunakan Inai untuk mewarnai rambutnya. Lain halnya dengan India, di India Mehndi (Inai) umumnya digunakan pada saat upacara pernikahan.


Menurut tradisi orang India, Mehndi umumnya digunakan untuk upacara pernikahan. Pada saat hari pernikahan, pihak keluarga pengantin wanita menghiasi tangan dan kaki mereka seindah dan semenarik mungkin dengan Mehndi sebagai pertanggungjawaban orangtua. Mehndi yang dipakai akan meninggalkan bekas noda seperti motif yang digambar, noda tersebut aman bagi kulit karena bersifat sementara dan tak menutupi pori-pori kulit.

Rakhi

Rakhi atau disebut juga Rakshsa Bandhan merupakan sebuah festival yang biasa dilakukan setiap tahun di India. Rakhi dapat diartikan sebagai perayaan cinta tanpa syarat dan ikatan kasih sayang seorang wanita kepada seorang pria sehingga ikatan mereka seperti antara kakak dan adik.


Rakhi dibuat dari benda berupa tali yang sudah dimodifikasi dengan berbagai macam bentuk dan bahan. Rakhi tersebut kemudian diikatkan oleh seorang wanita (bisa saudara, isteri atau teman) pada pergelangan tangan pria dan memintanya untuk melindunginya. Kemudian sang pria biasanya memberikan hadiah dan berjanji untuk melindungi wanita yang memberikan Rakhi tersebut. Setelah itu dilakukan pemujaan dan berdoa kepada tuhan yang maha kuasa. Di India, festival Rakhi biasanya dirayakan pada bulan purnama ke-10 setiap tahunnya.

Pakaian Tradisional India

Warna-warni dan gaya pakaian tradisional di India bergantung pada berbagai faktor terutama iklim dan daerah tempat tinggal. Sama seperti di Indonesia, masing-masing daerah di India mempunyai bentuk pakaian yang berbeda-beda. Namun pakaian berupa kain yang disampirkan atau disilangkan keatas bahu merupakan gaya busana yang populer di India.


Wanita mengenakan pakaian yang disebut Sari atau Saree, sedangkan pria mengenakan pakaian yang disebut Dhoti atau Lungi. Pakaian yang dijahit juga populer seperti salwar kameez yang dikenakan wanita. Bahan yang digunakan untuk Sari memiliki banyak detil, bahkan ada yang menggunakan benang emas atau benang perak asli.

Masakan India

Masakan India mencakup berbagai masakan khas dari berbagai kawasan di India. Ciri khas masakan India adalah pemakaian bumbu serta rempah-rempah yang beraneka ragam. Makanan pokok orang India adalah beras dan gandum. Rempah-rempah seperti merica aslinya berasal dari India. Masakan India biasanya sangat pedas, namun pedas yang dimaksud biasanya masakan yang memakai banyak rempah-rempah dan rasa yang kuat. Salah satu masakan India yang enak dan pedas adalah martabak kari. Selain itu ada manisan, ayam tandoori, roti Chapati (kalau di Indonesia namanya roti Cane) dan nasi briyani.

Musik, Tari dan Teater di India

Musik di India mencakup berbagai jenis musik daerah dan musik tradisional. Musik tradisional India dapat dibagi menjadi dua yaitu, Hindustani (India Utara) dan Karnataka (India Selatan). Musik filmi dan musik rakyat India merupakan bentuk-bentuk musik pop yang telah menjadi bentuk musik daerah. Musik yang dibawakan oleh kelompok baul berakar pada tradisi sinkretisme dan merupakan contoh musik rakyat yang dikenal luas.

Tari India juga terdiri dari bentuk-bentuk tari klasik dan tari rakyat. Di antara tari rakyat India yang dikenal luas, misalnya bhangra dari Punjab, bihu dari Assam, chhau dari Benggala Barat, Jharkhand dan sambalpuri dari Orissa, serta ghoomar dari Rajasthan. Akademi musik, Tari dan Drama Nasional India telah mengakui delapan bentuk tari sebagai tari klasik India. Hentakan kaki dan gerakan tangan yang berbeda-beda dalam tari India mampu mengekspresikan berbagai kata dan keunikan bagi orang yang melihatnya.


Teater di India memadukan musik, tari dan dialog yang memakai skenario atau improvisasi. Kisahnya sering didasarkan pada mitologi Hindu, namun sebagian di antaranya mengambil ide dari kisah percintaan abad pertengahan, sambil menyinggung peristiwa-peristiwa sosial dan politik. India memiliki industri film terbesar di dunia yaitu Bollywood. Industri film Bollywood berpusat di Mumbai dan telah menjadi industri film paling produktif di dunia.




Nama : Anggriana Pradita
NPM : 10110849
Kelas : 1KA31
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar


2 komentar: