Minggu, 08 April 2012

Proses Sosialisasi dan Karier

Sosialisasi merupakan proses belajar individu untuk mengenal norma-norma serta nilai-nilai sosial sehingga terjadi pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan tuntutan atau perilaku masyarakat. Dalam setiap organisasi selalu terdapat proses sosialisasi. Salah satunya adalah yang terjadi pada karir seseorang yang membutuhkan proses sosialisasi agar dapat meningkatkan karirnya tersebut ke jabatan yang lebih tinggi.

Karir menurut Edwin B. Flippo dalam bukunya Personal Management merupakan serangkaian kegiatan pekerjaan yang terpisah tetapi ada hubungannya, yang memberikan kelangsungan, kedudukan dan arti dalam riwayat hidup seseorang. Karir menunjukkan perkembangan para pegawai secara individual dalam jenjang jabatan yang dapat dicapai selama masa kerja dalam suatu organisasi. Individu sebagai anggota organisasi tentunya mempunyai keinginan untuk mengembangkan diri mencapai karir yang diinginkan dan mempunyai jalan sendiri untuk mengembangkan karir yang melekat pada dirinya. Pengembangan karir sangat diharapkan oleh setiap karyawan, karena dengan pengembangan ini akan mendapatkan hak-hak yang lebih baik dari apa yang diperoleh sebelumnya baik material maupun non material seperti kenaikan pendapatan, perbaikan fasilitas dan sebagainya.

Pengembangan karir meliputi perencanaan karir (career planning), dan manajemen karir (career management). Memahami pengembangan karir dalam sebuah organisasi membutuhkan suatu pemeriksaan atas dua proses yaitu bagaimana masing-masing individu merencanakan dan menerapkan tujuan-tujuan karirnya dan bagaimana organisasi merancang dan menerapkan program-program pengembangan karir atau manajemen karir. Perencanaan karir adalah suatu proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan-tujuan karirnya. Sedangkan manajemen karir adalah proses dimana organisasi memilih, menilai, menugaskan, dan mengembangkan para pegawainya guna menyediakan suatu kumpulan orang-orang yang bermutu untuk memenuhi kebutuhan dimasa yang akan datang.

Setiap karyawan yang ingin meniti karirnya diperlukan adanya perencanaan karir untuk menggunakan kesempatan karir yang ada. Disamping itu adanya manajemen karir dari organisasi untuk mengarahkan jalur-jalur karir karyawan. Perencanaan karir berfungsi untuk menentukan tujuan peningkatan karyawan secara sistematis. Peningkatan karir harus dilalui dengan penyusunan prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang karyawan untuk mendukung peningkatan karirnya. Dalam pelaksanaan tanggung jawab peningkatan karir seharusnya diterima bukan sekedar promosi ke jabatan yang lebih tinggi, tetapi sukses karir yang dimaksud adalah seorang karyawan mengalami kemajuan dalam bekerja, berupa perasaan puas dalam setiap jabatan yang dipercayakan oleh organisasi. Selain itu, sukses dalam peningkatan karir yang berarti karyawan mengalami  kemajuan dalam bekerja adalah meningkatkan keterampilan sehingga lebih berprestasi.


Source :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar