Minggu, 07 November 2010

Gempa bumi Sumatera Utara 2010


Pada hari Rabu 7 April 2010, jam 05:15:03 WIB terjadi gempa di daerah Sumatera Utara dengan skala kekuatan 7.2 SR (versi BMKG) atau 7.7 SR (versi USGS). Pusat gempa berada di 75 km tenggara Sinabang (2.33 LU 97.02 BT) dengan kedalaman 34 km (BMKG) atau 31 km (USGS) dibawah permukaan laut. Gempa ini berpotensi tsunami, walaupun sekarang pihak BMKG telah menghentikan status potensi tsunami ini.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, gempa berpusat di jajaran Bukit Barisan. Gempa itu dirasakan warga di wilayah Tapanuli Selatan, Sibolga, hingga Sumatera Barat.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG I Medan, Hendra Suwarta, menyatakan pusat gempa sangat dangkal. Berada di 10 kilometer barat laut Panyabungan, Sumatera Utara. Getaran gempasangat dirasakan warga Kota Panyabungan. Untuk wilayah Medan, gempa kemungkinan dapat dirasakan oleh warga yang berada di atas lantai 2. Namun Hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

Pada hari Sabtu 24 Juli 2010 terjadi gempa susulan yang berkekuatan 6.0 skala richter yang terjadi di laut dengan berjarak 18 kilometer (km) barat laut Panyabungan, Sumatera Utara. Gempa tersebut juga dirasakan oleh warga sekitar Pekanbaru dan Riau.

Di Pulau Simeulue, gempa bumi yang terjadi menyebabkan banyak bangunan yang rusak, gempa juga mengakibatkan puluhan warga terluka. Pasca gempa bumi sedikitnya tujuh rumah di Medan, Sumatra Utara, hangus terbakar. Dugaan pemicu kebakaran adalah hubungan pendek arus listrik saat pemadaman listrik secara mendadak.

Sedikitnya 12 warga Sinabang, Kabupaten Simeulue dilaporkan mengalami luka berat dan ringan akibat gempa berkekuatan 7,2 pada Skala Richter (SR). Tercatat 145 rumah mengalami kerusakan ringan akibat gempa, dua unit bangunan sekolah rusak berat, dua lainnya rusak ringan.

Satu kantor rusak ringan, satu jembatan rusak ringan, satu dermaga rusak ringan, lima perahu hancur, jalan aspal sebagian amblas, dan parit sepanjang 16 meter rusak. Semua terjadi di Kebupaten Aceh Singkil.

Menurut pendapat saya gempa bumi di Sumatra Utara perlu diperhatikan. Walaupun tidak menimbulkan tsunami, namun tetap saja kerugian-kerugian akibat gempa harus diganti. Sebaiknya masyarakat harus diberi pelatihan tanggap bencana agar tidak menimbulkan kepanikan pada saat gempa terjadi. Selain itu diperlukan juga pembuatan jenis bangunan yang tahan terhadap bencana gempa, karena daerah Sumatera merupakan daerah yang rawan gempa.




From : http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi_Sumatera_Utara_2010 http://isparmo.web.id/2010/04/07/infor-gempa-terkini-7-april-2010-sumatera-utara-72-skala-richter/ http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa_lainnya/2010/07/24/brk,20100724-265946,id.html


Nama   : Anggriana Pradita
NPM   : 10110849
Kelas   : 1ka31
Mata kuliah : Softskill ISD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar