Jumat, 29 Juni 2012

Khalifah Ali bin Abi Thalib

Ali bin Abi Thalib lahir merupakan salah seorang pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad SAW. Ali menjadi satu-satunya Khalifah yang sekaligus juga menjadi imam. Ali adalah sepupu dari Nabi Muhammad SAW, setelah menikah dengan Fatimah az-Zahra, ia menjadi menantu Muhammad SAW.

Ali dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz, Jazirah Arab, pada tanggal 13 Rajab, menurut sejarawan, Ali dilahirkan 10 tahun sebelum dimulainya kenabian Muhammad SAW, sekitar tahun 599 Masehi atau 600 (perkiraan). Nama asli Ali bin Abi Thalib adalah Haydar bin Abu Thalib. Haydar yang berarti singa adalah harapan keluarga Abu Thalib untuk mempunyai penerus yang dapat menjadi tokoh pemberani dan disegani di antara kalangan Quraisy Mekkah. Setelah mengetahui sepupu yang baru lahir diberi nama Haydar, Nabi Muhammad SAW memanggil dengan Ali yang berarti tinggi (derajat di sisi Allah).

Ali dilahirkan dari ibu yang bernama Fatimah binti Asad, dimana Asad merupakan anak dari Hasyim, sehingga menjadikan Ali, merupakan keturunan Hasyim dari sisi bapak dan ibu. Kelahiran Ali bin Abi Thalib banyak memberi hiburan bagi Nabi Muhammad SAW karena beliau tidak punya anak laki-laki. Uzur dan fakirnya keluarga Abu Thalib memberi kesempatan bagi Nabi Muhammad SAW bersama istri beliau Khadijah untuk mengasuh Ali dan menjadikannya putra angkat. Hal ini sekaligus untuk membalas jasa kepada Abu Thalib yang telah mengasuh Nabi Muhammad SAW sejak beliau kecil hingga dewasa, sehingga sejak kecil Ali sudah bersama dengan Nabi Muhammad SAW.

Ketika Nabi Muhammad SAW menerima wahyu, riwayat-riwayat lama seperti Ibnu Ishaq menjelaskan Ali adalah orang kedua yang mempercayai wahyu tersebut setelah Khadijah istri Nabi Muhammad SAW sendiri dan lelaki pertama yang mempercayainya. Pada usia remaja setelah wahyu turun, Ali banyak belajar langsung dari Rasulullah SAW karena sebagai anak asuh, berkesempatan untuk selalu dekat dengan Nabi. Hal ini berkelanjutan hingga beliau menjadi menantu Nabi. Didikan langsung dari Nabi kepada Ali dalam semua aspek ilmu islam baik aspek zhahir atau syariah dan bathin atau tasawuf membuat Ali menjadi seorang pemuda yang sangat cerdas, berani, dan bijak.

Ali memiliki delapan istri setelah meninggalnya Fatimah az-Zahra dan memiliki keseluruhan 36 orang anak. Dua anak laki-lakinya yang terkenal lahir dari anak Nabi Muhammad SAW, Fatimah, adalah Hasan dan Husain. Keturunan Ali melalui Fatimah dikenal dengan Syarif atau Sayyid, yang merupakan gelar kehormatan dalam bahasa Arab, syarif berarti bangsawan dan sayyid berarti tuan. Sebagai keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW, mereka dihormati oleh Sunni dan Syi'ah. Menurut riwayat, Ali bin Abi Thalib memiliki 36 orang anak yang terdiri dari 18 anak laki-laki dan 18 anak perempuan. Sampai saat ini keturunan itu masih tersebar, dan dikenal dengan Alawiyin atau Alawiyah dan diberi gelar sayyid.


From :
http://id.wikipedia.org/wiki/Ali_bin_Abi_Thalib


Tidak ada komentar:

Posting Komentar